Pengertian
Angka
korelasi sering disebut dengan angka
indeks korelasi (coefficient of correlation). Angka indeks korelasi
sendiri diartikan sebagai suatu angka yang dapat dijadikan petunjuk untuk
mengetahui seberapa besar kekuatan korelasi di antara variabel yang sedang
diselidiki korelasinya.
Lambang
Lambang
angka korelasi/angka indeks korelasi
ada 3 macam antaranya :
rxy
sebagai lambang koefisien korelasi pada teknik korelasi Product Moment,
(Rho)
sebagai lambang koefisien korelasi pada teknik korelasi tata jenjang dan
(Phi)
sebagai lambang koefisien korelasi pada teknik korelasi Phi C .
Besar dan Tandanya
Angka korelasi besarnya antara 0 sampai plus minus 1. Nol adalah
angka korelasi terendah dan 1 adalah angka korelasi tertinggi. Jika dalam
perhitungan diperoleh besar angka korelasi lebih besar dari plus minus 1 maka
hasil perhitungannya salah. Dalam korelasi antara X dan Y kita juga mengenal tanda positif/plus artinya korelasinya
positif / korelasi searah. Sedangkan jika angka korelasi bertanda negatif/minus
artinya korelasinya negatif / korelasi berlawanan arah.
Sifat
Angka korelasi yang diperoleh dari proses perhitungan sifatnya
relatif, yaitu angka yang
fungsinya melambangkan indeks hubungan antara variabel yang dicari korelasinya.
Sebagai contoh, misalkan angka korelasi antara X dan Y = 0,75, sedangkan angka
korelasi antara Y dan Z = 0,25. Disini tidak dapat kita menuliskan bahwa angka
korelasi antara X dan Y = 3 kali angka korelasi antara Y dan Z.
Sumber : Pengantar
Statistik Pendidikan karya Prof. Drs. Anas Sudijono.
0 comments:
Post a Comment