Oleh : Bambang Hidayat
Pengertian
Modus (Mo)
Modus merupakan ukuran rata-rata yang biasanya
dilambangkan dengan “Mo”. Modus juga biasanya juga digunakan untuk menyatakan
nilai yang paling/sering muncul atau gejala-gejala yang sering terjadi. Modus
untuk data kuantitatif biasanya ditentukan dengan melihat frekuensi tertinggi
dari data tsb. Misalnya diketahui sekumpulan data : 1,2,2,3,3,3,4,5 dengan
mudahnya kita dapat menentukan modusnya yaitu : 3 sebab 3 adalah nilai yang
paling/sering muncul. Bimodus sebutan untuk sekumpulan data yang memiliki 2
modus dan multimodus sebutan untuk sekumpulan data yang memiliki lebih dari 2
modus.
Jika kita mengajar di kelas tertentu lalu
mendapati beberapa siswa ribut atau membuat kegaduhan. Biasanya kita langsung
menyimpulkan bahwa kelas itu siswanya ribut atau gaduh. Hal ini dikarenakan
suasana ribut atau gaduh menjadi gejala yang mempengaruhi. Coba kita bertanya
kepada para turis atau masyarakat luar negeri, apakah mereka tahu tentang
Indonesia? Umumnya jawaban mereka “tidak/no” tapi coba anda tanyakan apakah
mereka tahu tentang Bali? Jawaban sepontan keluar dari mulut mereka “ya/Yes”.
Hal ini dikarenakan pulau Bali adalah pulau yang paling sering mereka kunjungi
atau dengar.
Cara
Mencari Modus
1. Untuk
data tunggal, tentukan modusnya dengan mencari nilai yang memiliki frekuensi
tertinggi sebab nilai itulah yang paling banyak muncul.
2. Untuk
data kelompok, tentukan modusnya dengan formula :
Kebaikan
dan Kelemahan Modus
1. Kebaikan
Modus
Membantu
menemukan ukuran rata-rata dengan cepat.
2. Kelemahan
Modus
Sebagai
ukuran rata-rata, modus bersifat labil (tidak stabil). Sebab, ada data yang
memiliki frekuensi sama sehingga sulit untuk menentuka modusnya. Kemungkinan
lain ialah bila terdapat banyak modus dalam data misalnya :
2,2,2,3,3,4,4,4,5,5,5.
0 comments:
Post a Comment