Oleh
: Bambang Hidayat
Dari seluruh makhluk yang telah
diciptakan Allah SWT, hanya manusialah yang penciptaannya paling sempurna.
Sebab, manusia adalah satu-satunya makhluk Allah SWT yang dikaruniai akal.
Dengan akal ini manusia dapat berpikir akan alam seisinya guna menunjang
kebutuhan hidupnya sekaligus wakil Allah (khalifah) di muka bumi. Jika manusia
mampu mengoptimalkan potensi akal ini dengan baik niscaya kebahagiaan dunia dan
akhirat dapat ia raih. Untuk meraih kebahagiaan dunia terlebih lagi kebahagiaan
akhirat tentu tidak mudah. Semua itu hanya dapat diraih apabila manusia
belajar. Sebab, dengan belajar manusia dapat memperoleh banyak pengetahuan.
Pengetahuan inilah yang akan menjadi bahan pokok akal manusia. Lalu bahan pokok
akal itu dikelola di suatu tempat yang bernama alam pikiran (akal) sehingga
nantinya akan melahirkan pemikiran-pemikiran baru yang lebih kompleks. Intinya
hanya dengan belajarlah manusia dapat mengoptimalkan akalnya.
Secara garis besar ada 3 alasan
utama mengapa manusia harus belajar, yaitu :
Belajar adalah kebutuhan
Perkembangan
ilmu pengetahuan yang semakin cepat membuat manusia harus bertindak cepat untuk
menyerapnya sebab jika tidak maka dia akan mengalami ketertinggalan. Oleh
karena itu mencari ilmu (belajar) sudah menjadi sebuah kebutuhan yang tidak
bisa ditawar-tawar lagi. Pengetahuan dan keterampilan yang manusia dapatkan
dari aktivitas belajar dapat menjadi alat ampuh untuk membantu manusia dalam
mengambil keputusan yang berkualitas. Sehingga membuat manusia semakin tajam
dapat menyikapi permasalahan hidupnya.
Belajar adalah kewajiban
Di
dalam sebuah hadis Nabi SAW dikatakan belajar merupakan kewajiban bagi setiap
manusia (muslimin & muslimah) :
“Menuntut
ilmu itu wajib hukumnya bagi muslim laki-laki dan muslim perempuan”. (H.R.Ibnu
Majah)
Wahyu
pertama pun yang diturunkan kepada Nabi SAW adalah iqra’ (Bacalah) atau
perintah membaca. Begitu sangat
pentingnya belajar, sampai-sampai Rasulallah SAW memerintahkan untut menuntut
ilmu sampai ke-Cina: “Tuntutlah ilmu sampai negeri Cina...(H.R.Ibnu Abdul Barr)
Belajar adalah ibadah
Agar
belajar dapat bernilai ibadah, lakukanlah langkah-langkah berikut :
1. Kuatkan
dan luruskan niat belajar hanya untuk
mengharap ridha Allah SWT semata-mata,
2. Berdoa
sebelum dan sesudah belajar adalah sebuah kewajiban.
3. Ikhlas
4. Tawakal
(serahkan semuanya kepada Allah SWT)
Mudah-mudah
bermanfaat dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan kita masing-masing. Amin yaa
Rabb....
0 comments:
Post a Comment