Oleh
: Bambang Hidayat
Munculnya perasaan was-was, khawatir dan deg-degan pada saat akan menghadapi ujian skripsi itu adalah normal. Sebab, jika tidak merasakan hal-hal seperti yang telah disebutkan tadi, maka kemungkinan besar anda tidak akan melakukan persiapan yang matang untuk menghadapi ujian skripsi. Munculnya perasaan khawatir itulah yang akan memancing anda untuk melakukan persiapan sebaik mungkin. Hal itu dikarenakan telah terpatri di dalam hati sanubari anda bahwa ujian skripsi merupakan sesuatu yang sakral dan harus diperjuangkan hingga titik darah penghabisan (maaf, sedikit lebayyy ...gpp ya?). Atau motivasi lain, karena ujian skripsi merupakan ajang pembuktian terakhir setelah melalui sekian banyak proses mulai dari pengajuan judul skripsi, ujian draft, bimbingan proposal, ujian proposal, penelitian, bimbingan skripsi, dan akhirnya ujian skripsi. Pokoknya hari itu merupakan hari bersejarah buat anda. Bisa dikata tanpa melalui ujian skripsi patut dipertanyaakan kesarjanaan anda. Heheheeee .....
Nah, begitu sangat sakralnya ujian
skripsi maka perlu adanya persiapan yang matang. Persiapan itu sangat penting.
Dengan persiapan kita dapat mengukur diri. Persiapan yang matang adalah tiga
per empat dari keberhasilan. Orang yang siap dapat melihat gambaran umum skema
pertempuran. Orang yang siap akan percaya diri, dan memiliki keyakinan yang
kokoh. Siap berarti sigap dan mantap. Sigap berarti selalu cermat melihat situasi
dan kondisi. Sedangkan, mantap berati menguasai medan atau peta konsep. Oleh
karena itu, per-SIAP-an itu penting pada saat genting agar tidak pusing. Hehehe
...
Perlu diketahui bahwa ujian skripsi
agak sedikit berbeda dari ujian-ujian lainnya seperti: ujian nasional (UN),
ujian tengah semester, ujian kenaikan kelas, ataupaun ujian seleksi penerimaan
mahasiswa baru (SPMB). Kenapa beda? Ujian skripsi itu face to face (berhadap-hadapan antara penguji dan yang
diuji) bisa dikata seperti sedang wawancara (kayak selebriti gitu... hehehe ... asyik namun menegangkan).
Asyiknya, karena kita seperti narasumber yang dicerca pertanyaan, apalagi yang
menanya bukan orang-orang sembarangan sekaliber dosen dengan serentet gelar
akademik pokoknya orang-orang mumpuni (ada
kebanggaan tersendiri dehhh ... hehehe).
Selain itu, ujian skripsi juga menegangkan, was-was dan khawatir tak
bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan penguji (bagaimana ya? Selalu saja muncul dan menghantui “bagaimana ya”). Itulah
pentingnya per-SIAP-an agar dapat menekan ketakutan “bagaimana ya (khawatir, deg-degan, dan was-was)”
seminimal mungkin (negatif thinking) dan meningkatkan rasa percaya diri atau
semakin asyik aja menjawab pertanyaan-pertanyaan penguji (positif thinking) hehehe
...
Secara garis besar persiapan dalam
menghapi ujian skripsi dapat dibagi menjadi dua persiapan, yaitu :
>>>
Persiapan Isi Skripsi (kognitif/pengetahuan)
>>>
Persiapan Mental (doa/mohon kepada Allah
SWT)
Sebelum membahas kedua persiapan di
atas secara mendalam, ada beberapa hal yang perlu anda persiapkan terlebih
dahulu. Apa itu? Ya, benar. Secangkir kopi plus susu dan cemilan (bisa
biskuit, roti, ataupun gorengan yang rendah kalori hehehe ...). Saya sarankan gelas atau cangkir yang
anda gunakan, ukurannya sedikit jumbo (agak besar) agar tidak repot membuat
kopi plus susu kembali (hemat waktu, gula, kopi, susu, dan tenaga).
Jika semua persiapan tadi telah disediakan dengan ikhlas maka kita langsung
saja membahas persiapan pertama dalam menghadapi ujian skripsi, yaitu :
>>>
Persiapan Isi Skripsi (kognitif/pengetahuan)
Isi skripsi pada dasarnya terdiri atas
lima BAB (bukan Buang Air Besar loe ...).
Apa-apa saja kelima BAB dalam skripsi itu?
Berikut ini disajikan dengan gamblang (pelajarilah dengan seksama) :
BAB
I : Pendahuluan , terdiri dari : latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan
manfaat.
Tips
: dalam mempelajari BAB 1 diharapkan anda konsen pada latar belakang
penelitian. Kebanyakan dosen mempertanyakan apa latar belakang penelitian anda.
Sehingga latar belakang perlu dikuasai dan mendapatkan perhatian lebih. Meski
tak menutup kemungkinan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian bisa
jadi dipertanyakan. Hehehe ... catat dan pahami betul latar belakang penelitian
anda jangan sampai lengah. OK ...
BAB
II : Kajian Pustaka, Kerangka Pikir, dan Hipotesis Tindakan
Tips
: pelajari kajian pustaka sampai tuntas (kuasai pendapat-pendapat para ahli
yang anda kutip jika perlu diluar kepala, terus kesimpulan-kesimpulan yang anda
buat dalam kajian pustaka setelah menilik atau merangkum dari pendapat ahli
perlu dikuasai dengan mantap). Kerangka pikir penelitian tak kalah penting
begitupun dengan hipotesis tindakan. Namun, berdasarkan pengalaman kebanyakan
dosen hanya konsen atau bertanya seputar kajian pustaka.
BAB
III : Metode Penelitian
Tips
: berbicara seputar metode penelitian
berarti berbicara tentang cara atau teknik yang anda gunakan dalam melakukan
penelitian. Penelitian itu ada banyak jenisnya ada eksperimen, penelitian
tindakan kelas, expo facto, kuantitatif dan kualitatif. Oleh karena itu, dalam
mempelajari metode penelitian pada BAB III ini, tentunya disesuaikan dengan
jenis penelitian anda. Perbanyak membaca buku yang berkaitan dengan jenis
penelitian anda, instrumen apa yang anda gunakan, apa yang anda selidiki,
teknik pengumpulan data yang digunakan dan teknik analisis data perlu dikuasai
dengan baik.
BAB
IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan
Tips
: hasil penelitian berisi angka-angka yang diperoleh dari penelitian.
Angka-angka itu diolah dengan statistika sehingga memberikan gambaran tentang
rata-rata (mean), modus, median, variansi, simpangan baku, dll. Ukuran gejala
pusat dari hasil penelitian anda harus dihafal mati mulai dari koma ataupun
persentasenya. Biasanya penguji mempertanyakan apakah antara kajian teori dan
hasil penelitian ada hubungan yang positif (arti kata teori mendukung
keberhasilan penelitian anda).
BAB
V : Kesimpulan dan Saran
Tips
: Kesimpulan perlu mendapatkan perhatian lebih sebab berisi tentang gambaran
umum keberhasilan dari penelitian anda. Biasanya pertanyaannya : “apa
kesimpulan dari skripsi atau penelitian anda?”
Perhatian
: Jika BAB I sampai BAB V anda kuasai dengan baik maka langkah selanjutnya
adalah membuat abstrak skripsi yang berisi intisari dari keseluruhan skripsi
anda. Penguasaan yang baik seputar abstrak anda adalah kekuatan yang terbesar.
Heheheheee......
Trik
: Buatlah coretan-coretan di handbook yang berisi poin-poin penting skripsi
anda. Jangan anggap remeh coretan-coretan itu. Sebab, coretan yang telah anda
buat menggambarkan secara umum isi skripsi anda...
Jika isi skripsi telah anda kuasai
dengan baik, maka langkah selanjutnya adalah masuk pada persiapan kedua, yaitu
:
>>>
Persiapan Mental
Menguasai isi skripsi belumlah cukup
untuk menghadapi ujian skripsi nantinya. Kita masih perlu tambahan amunisi,
suplemen, ataupun vitamin sehingga benar-benar siap melahap semua
pertanyaan-pertanyaan penguji. Amunisi yang kedua dan tak kalah pentingnya
adalah mental. Mental yang dimaksud di sini adalah perasaan percaya diri yang
kokoh 100%. Lalu apakah tidak cukup buat kita untuk percaya diri dengan
mengusai isi dari skripsi? Jawabannya adalah belum. Mengapa? Mungkin kita telah
benar-benar mengusai isi skripsi namun saat ujian tiba masih grogi melanda
seluruh sel-sel tubuh kita jadilah kita bisu alias bungkam. Oleh karena itu,
persiapan isi skripsi haruslah bersinergi dengan persiapan mental. Agar mental
kita seperti baja kuat dan tak mudah rapuh maka perlu diusahakan sedini mungkin
sebelum ujian skripsi tiba. Persiapan mental dapat anda lakukan dengan
banyak-banyak berdoa, shalat tahajjud, ataupun puasa senin-kamis. Hal ini akan
memberikan manfaat yang besar buat anda. Sebab, hati dan akal anda akan
senantiasa terkoneksi dengan Allah SWT , Pemilik Jagat Raya. Dengan semakin
dekatnya diri anda dengan Sang Pencipta maka secara tidak langsung mental baja
akan tumbuh dan berkembang. Keyakinan anda akan semakin kokoh untuk menghadapi
ujian skripsi. Karena, hanya dengan izin dan ridha-Nya segala yang kita lakukan
akan berjalan dengan sukses. Satu lagi perbanyaklah berdzikir... Insya-Allah
ujian skripsi bukanlah sebuah penghalang untuk meraih kesarjanaan mu ... Amin.
Semoga bermanfaat .... sering-sering berkunjung ya.... hehheheheh....
informasi yang bermanfaat, salam kenal
ReplyDeletehttp://cer-mat.blogspot.com