Archimedes dari Syracusa (sekitar 287 SM - 212 SM). Ia adalah ahli matematika dan penemu dari Yunani yang terkenal.
Ia belajar di kota Alexandria, Mesir. Pada waktu itu yang menjadi raja
di Sirakusa adalah Hieron II, sahabat Archimedes. Archimedes sendiri
adalah seorang matematikawan, astronom, filsuf, fisikawan, dan insinyur berbangsa Yunani. Ia dibunuh oleh seorang prajurit Romawi pada penjarahan kota Syracusa, meskipun ada perintah dari jendral Romawi, Marcellus
bahwa ia tak boleh dilukai. Sebagian sejarahwan matematika memandang
Archimedes sebagai salah satu matematikawan terbesar sejarah, mungkin
bersama-sama Newton dan Gauss.
Beliau adalah seorang matematikawan dan filsuf Yunani yang paling dikenal melalui teoremanya. Dikenal sebagai "Bapak Bilangan", dia memberikan sumbangan yang penting terhadap filsafat dan ajaran keagamaan pada akhir abad ke-6 SM. Kehidupan dan ajarannya tidak begitu jelas akibat banyaknya legenda dan kisah-kisah buatan mengenai dirinya. Salah satu peninggalan Pythagoras yang terkenal adalah teorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya (sisi-sisi siku-sikunya). Walaupun fakta di dalam teorema
ini telah banyak diketahui sebelum lahirnya Pythagoras, namun teorema
ini dikreditkan kepada Pythagoras karena ia yang pertama kali
membuktikan pengamatan ini secara matematis.
Dalam bukunya yang berjudul Elemen, ia - sebagai bapak geometri - mengemukakan teori bilangan dan geometri. Menurutnya satu hal yang paling penting untuk dicatat, bahwa dalam pembuktian teorema-teorema geometri tak diperlukan adanya contoh dari dunia nyata tetapi cukup dengan deduksi logis menggunakan aksioma-aksioma yang telah dirumuskan.
Euclides menulis 13 jilid buku tentang geometri. Dalam buku-bukunya
ia menyatakan aksioma (pernyataan-pernyataan sederhana) dan membangun
semua dalil tentang geometri berdasarkan aksioma-aksioma tersebut.
Contoh dari aksioma Euclides adalah, "Ada satu dan hanya satu garis
lurus garis lurus, di mana garis lurus tersebut melewati dua titik".
Buku-buku karangannya menjadi hasil karya yang sangat penting dan
menjadi acuan dalam pembelajaran Ilmu Geometri.
Bagi Euclides, matematika itu penting sebagai bahan studi dan bukan
sekedar alat untuk mencari nafkah. Ketika ia memberi kuliah geometri
pada seorang raja, baginda bertanya, "Tak adakah cara yang lebih mudah
bagi saya untuk mengerti dalam mempelajari geometri?". Euclides
menjawab, "Bagi raja tak ada jalan yang mudah untuk mengerti geometri.
Setiap orang harus berpikir ke depan tentang dirinya apabila ia sedang
belajar".
Umar Khayyam dilahirkan di Naisaphur, Ibukota Khurasan. Nama Asli
beliua ialah Ghiyatsuddin Abul fatah 'Umar bin Ibrahim al-Khayyam. Khayyam
berarti "pembuat tenda" dalam bahasa Persia. Beliau lahir
sekitar tahun 429 H/1038 M. Beliau
terkenal sebagai seorang matematikawan dan astronom yang memperhitungkan
bagaimana mengoreksi kalender Persia. Pada 15 Maret 1079, Sulthan Jalaluddin
Malik Syah Saljuqi memberlakukan kalender yang telah diperbaiki Umar.
Beliau Juga
terkenal karena menemukan metode memecahkan persamaan kubik dengan memotong
sebuah parabola dengan sebuah lingkaran.
Keahlian
beliau dibidang astronomi terbukti Pada tahun 1073. Saat itu, Malik-Syah,
mengundang Khayyam untuk membangun dan bekerja pada sebuah observatorium,
bersama-sama dengan sejumlah ilmuwan terkemuka lainnya. Akhirnya, Khayyam
dengan sangat akurat (mengoreksi hingga enam desimal di belakang koma) mengukur
panjang satu tahun sebagai 365,24219858156 hari.
Namun sangat
disayangkan, Filsafat atau kepercayaan Umar Khayyam agak berbeda dengan
dogma-dogma umum Islam. Tidak jelas apakah beliau percaya akan kehadiran Allah
atau tidak, namun beliau menolak pemahaman bahwa setiap kejadian dan fenomena
adalah akibat dari qudrah ilahi. Beliau pun tidak percaya akan Hari Kiamat atau
ganjaran serta hukuman setelah kematian.
Jika benar
beliau berakidah seperti demikian, berarti beliau telah menjadi kafir, tapi
beliau tetap dikenal sebagai Ilmuwan muslim.
Al Battani (sekitar 850 - 923) adalah seorang ahli astronomi dan matematikawan dari Arab. Al Battani (Bahasa Arab أبو عبد الله محمد بن جابر بن سنان الحراني الصابي البتاني ; nama lengkap: Abū ʿAbdullāh Muḥammad ibn Jābir ibn Sinān ar-Raqqī al-Ḥarrani aṣ-Ṣabiʾ al-Battānī), lahir di Harran dekat Urfa. Salah satu pencapaiannya yang terkenal adalah tentang penentuan tahun matahari sebagai 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik.
Beliau adalah seorang ahli matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang berasal dari Persia. Lahir sekitar tahun 780 di Khwārizm (sekarang Khiva, Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun 850 di Baghdad. Hampir sepanjang hidupnya, ia bekerja sebagai dosen di Sekolah Kehormatan di Baghdad
Buku pertamanya, al-Jabar, adalah buku pertama yang membahas solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat. Sehingga ia disebut sebagai Bapak Aljabar. Translasi bahasa Latin dari Aritmatika beliau, yang memperkenalkan angka India, kemudian diperkenalkan sebagai Sistem Penomoran Posisi Desimal di dunia Barat pada abad ke 12. Ia merevisi dan menyesuaikan Geografi Ptolemeus sebaik mengerjakan tulisan-tulisan tentang astronomi dan astrologi.
Kontribusi beliau tak hanya berdampak besar pada matematika, tapi juga dalam kebahasaan. Kata Aljabar berasal dari kata al-Jabr,
satu dari dua operasi dalam matematika untuk menyelesaikan notasi
kuadrat, yang tercantum dalam buku beliau. Kata algorisme dan algoritma diambil dari kata Algorismi, Latinisasi dari nama beliau. Nama beliau juga di serap dalam bahasa Spanyol Guarismo dan dalam bahasa Portugis, Algarismo yang berarti digit.
Leonhard Euler ( 15 April 1707 – 18 September 1783)
Beliau adalah seorang matematikawan dan fisikawan pionir dari Swiss. Dia membuat penemuan-penemuan penting dalam bidang yang beragam seperti kalkulus dan teori graf. Dia juga mengenalkan banyak notasi dan terminologi matematika modern, terutama untuk analisis matematika, seperti konsep fungsi matematika. Dia juga dikenal melalui karyanya dalam mekanika, dinamika fluida, optik, dan astronomi. Euler menghabiskan masa dewasanya di St. Petersburg, Rusia, dan di Berlin, Prusia.
Ia dianggap sebagai matematikawan unggulan abad ke-18, dan salah satu
matematikawan terhebat yang pernah ada. Dia juga merupakan salah satu
matematikawan paling produktif; hasil karyanya termuat dalam 60–80 jilid
kuarto.Sebuah ungkapan dari Pierre-Simon Laplace memperlihatkan pengaruh Euler dalam matematika: "Baca Euler, baca Euler, dia adalah master dari kita semua."
Sir Isaac Newton FRS (lahir di Woolsthorpe-by-Colsterworth, Lincolnshire, 4 Januari 1643 – meninggal 31 Maret 1727 pada umur 84 tahun; KJ: 25 Desember 1642 – 20 Maret 1727) adalah seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan, dan teolog yang berasal dari Inggris.
Ia merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat
berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu fisika klasik.
Karya bukunya Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica
yang diterbitkan pada tahun 1687 dianggap sebagai buku paling
berpengaruh sepanjang sejarah sains. Buku ini meletakkan dasar-dasar mekanika klasik.
Dalam karyanya ini, Newton menjabarkan hukum gravitasi dan tiga hukum
gerak yang mendominasi pandangan sains mengenai alam semesta selama tiga
abad. Newton berhasil menunjukkan bahwa gerak benda di Bumi
dan benda-benda luar angkasa lainnya diatur oleh sekumpulan hukum-hukum
alam yang sama. Ia membuktikannya dengan menunjukkan konsistensi antara
hukum gerak planet Kepler dengan teori gravitasinya. Karyanya ini
akhirnya menyirnakan keraguan para ilmuwan akan heliosentrisme dan memajukan revolusi ilmiah.
Dalam bidang mekanika, Newton mencetuskan adanya prinsip kekekalan momentum dan momentum sudut. Dalam bidang optika, ia berhasil membangun teleskop refleksi yang pertama dan mengembangkan teori warna
berdasarkan pengamatan bahwa sebuah kaca prisma akan membagi cahaya
putih menjadi warna-warna lainnya. Ia juga merumuskan hukum pendinginan
dan mempelajari kecepatan suara.
Dalam bidang matematika pula, bersama dengan karya Gottfried Leibniz yang dilakukan secara terpisah, Newton mengembangkan kalkulus
diferensial dan kalkulus integral. Ia juga berhasil menjabarkan teori
binomial, mengembangkan "metode Newton" untuk melakukan pendekatan
terhadap nilai nol suatu fungsi, dan berkontribusi terhadap kajian deret pangkat.
Johann Carl Friedrich Gauss (lahir di Braunschweig, 30 April 1777 – meninggal di Göttingen, 23 Februari 1855 pada umur 77 tahun)
Beliau adalah matematikawan, astronom, dan fisikawan Jerman yang memberikan beragam kontribusi; ia dipandang sebagai salah satu matematikawan terbesar sepanjang masa selain Archimedes dan Isaac Newton. Dilahirkan di Braunschweig, Jerman, saat umurnya belum genap 3 tahun, ia telah mampu mengoreksi kesalahan daftar gaji
tukang batu ayahnya. Menurut sebuah cerita, pada umur 10 tahun, ia
membuat gurunya terkagum-kagum dengan memberikan rumus untuk menghitung
jumlah suatu deret aritmatika
berupa penghitungan deret 1+2+3+...+100. Di sekolahnya, Gauss dikenal
merupakan anak yang dapat dikatakan seorang pembuat masalah, namun juga
merupakan orang yang memiliki kemampuan memecahkan masalah. Pada saat
itu, gurunya memberikan soal sulit pada anak muridnya yang juga termasuk
Gauss di dalamnya. Saat itu Gauss terbilang masih muda untuk
menyelesaikan soal perhitungan 1+2+3+4+...+100. Gurunya bermaksud
memberikan soal ini agar sang guru tak perlu mengajar dan dapat
beristirahat. Dia yakin bahwa intuk menyelesaikan soal tersebut, butuh
waktu lama. Namun, ternyata Gauss berhasil memcahkannya dalam waktu yang
cepat. Sang guru pun terkagum-kagum dengan hasil pemecahan Gauss yang
cepat dan tepat.Gauss menciptakan cara untuk menghitung deret aritmatika. Cara yang Gauss ciptakan untuk menghitung deret aritmatika tersebut memang telah disederhanakan menjadi rumus " Dn= n/2(U1+Un)"
yang lebih sederhana, namun tetap berdasarkan cara yang ditemukan Gauss
sendiri .Meski cerita ini hampir sepenuhnya benar, soal yang diberikan
gurunya sebenarnya lebih sulit dari itu.
Semoga bermanfaat , salam sukses sejati .
Sumber :
http://peutrang.blogspot.com/2013/11/7-ilmuwan-muslim-bidang-matematika.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Al-Battani
http://id.wikipedia.org/wiki/Isaac_Newton
http://id.wikipedia.org/wiki/Archimedes
http://id.wikipedia.org/wiki/Euklides
http://id.wikipedia.org/wiki/Leonhard_Euler
http://id.wikipedia.org/wiki/Pythagoras
http://id.wikipedia.org/wiki/Mu%E1%B8%A5ammad_bin_M%C5%ABs%C4%81_al-Khaw%C4%81rizm%C4%AB
0 comments:
Post a Comment