Tujuan penulisan postingan ini,
adalah agar pembaca dapat mengidentifikasi suatu himpunan tak kosong terhadap
operasi biner merupakan suatu semigrup
dan juga monoid. Sebagaimana telah diketahui bahwa struktur aljabar yang
paling sederhana disebut grupoid. Suatu grupoid
merupakan struktur aljabar hanya dengan satu operasi biner dan tanpa syarat
apa-apa. Lalu apakah yang dimaksud dengan semigrup dan juga monoid? Untuk menjawab
pertanyaan ini, perlu sebuah definisi yang mejelaskan perihal semigrup dan juga
monoid. Perhatikan dan pahami definisi di bawah ini :
Definisi
1 (Semigrup)
Suatu grupoid (H,*)
dikatakan semigrup jika memenuhi syarat-syarat berikut :
>> (H,*) memenuhi
sifat tertutup, {ambil a,b anggota H maka a * b anggota H}.
>> (H,*) memenuhi
sifat assosiatif, {ambil a,b,c anggota H maka (a*b)*c = a*(b*c)}.
Contoh
(Semigrup)
Misalkan N himpunan
bilangan asli dengan operasi penjumlahan maka (N,+) merupakan semigrup. Hal ini dapat dibuktikan
sebagaimana berikut :
>>
Ambil 1 dan 2 anggota N, maka 1 + 2 = 3. Karena, 3 anggota N sehingga (N,+)
memenuhi
sifat tertutup. (anda dapat
memberikan contoh lain bahwa (N,+) tertutup)
*Catatan : Sifat
tertutup merupakan sifat yang dimiliki oleh sebuah himpunan yang apabila
dikenakan sebuah operasi terhadap anggota-anggotanya maka hasilnya merupakan
anggota himpunan tersebut.
>> Ambil 1,2, dan
3 anggota N, maka (1 + 2) + 3 = 1 + (2 + 3)
3 + 3 = 1 +
5
6 = 6 (terbukti memenuhi sifat assosiatif)
Jadi, (N,+) merupakan
semigrup. Namun apakah (N,+) juga merupakan monoid?
Definisi
2 (Monoid)
Suatu grupoid (H,*)
dikatakan monoid jika memenuhi syarat-syarat berikut :
>> (H,*) memenuhi
sifat tertutup, {ambil a,b anggota H maka a * b anggota H}.
>> (H,*) memenuhi
sifat assosiatif, {ambil a,b,c anggota H maka (a*b)*c = a*(b*c)}.
>> (H,*) mempunyai
unsur identitas, {ada e anggota H sehingga untuk setiap a anggota H
berlaku a*e = e*a = a, dimana e = unsur
identitas dari H}
Contoh
(Monoid)
Misalkan N himpunan
bilangan asli dengan operasi perkalian maka (N, x) merupakan monoid. Hal ini dapat dibuktikan
sebagaimana berikut :
>>
Ambil 1 dan 2 anggota N maka 1 x 2 = 2. Karena 2 anggota N sehingga (N, x) memenuhi
sifat tertutup.
>> Ambil 1, 2,
dan 3 anggota N maka (1 x 2) x 3 = 1 x (2 x 3)
2 x 3 = 1 x 6
6 = 6 (memenuhi sifat assosiatif)
>>
Ada 1 anggota N sehingga 2 anggota N berlaku 2 x 1 = 1 x 2 = 2
(ada 1 unsur identitas perkalian)
Jadi, (N, x) merupakan monoid. Apakah (N, x) juga
merupakan grup?
Simaklah
penjelasan mengenai GRUP di sini : <Hakikat
Sifat-sifat Grup>
Rujukan
:
Tahmir,
Suradi. 2009. Teori Grup. Makassar :
Andira Publisher.
Mas’oed,
Fadli. 2013. Struktur Aljabar.
Jakarta : Akademia Permata.
Harapan admin, mudah-mudahan bermanfaat
bagi sobat blogger ... dan jangan lupa komennya serta bagikan pengetahuan ini
kepada yang lain (budayakan sedekah
pengetahuan).
0 comments:
Post a Comment